TWIBBONK.com – 5 Bidang Akuntansi Beserta Penjelasannya Yang Wajib Kamu Ketahui! Sebagian besar masyarakat masih belum memahami bahwa akuntansi adalah tentang keuangan atau kegiatan pembuatan laporan keuangan. Apakah itu benar? Akuntansi adalah seperti bidang ilmiah lainnya.
Berdasarkan fungsi, sektor, atau subpendekatan dari suatu kegiatan pencatatan transaksi keuangan, maka lahirlah bidang akuntansi yang lebih spesifik.
DAFTAR ISI
Manfaat Memahami 5 Bidang Akuntansi
Manfaat memahami bidang Akuntansi melampaui sekadar wawasan mengetahui-untuk-dipahami. Memahami bidang akuntansi akan memberikan gambaran yang lebih konkrit tentang seseorang yang akan bekerja atau memulai karir sebagai akuntan dalam melakukan sesuatu.
Tentu saja, untuk perusahaan, akuntan lapangan memberikan gambaran yang Anda butuhkan untuk melakukan bisnis.
Oleh karena itu, artikel ini membahas lima bidang akuntansi, antara lain:
Akuntansi Keuangan
Kegiatan akuntansi keuangan adalah pelaksanaan pelaporan keuangan dari semua kegiatan ekonomi. Dimulai dengan pencatatan, pembukuan, dan pengelompokan transaksi, hingga pembuatan laporan saldo, perubahan modal, pelaporan pendapatan, dan pelaporan laba ditahan.
Audit Akuntan
Jika kegiatan yang dilakukan dalam akuntansi keuangan adalah penyusunan laporan keuangan, maka akuntansi audit adalah disiplin ilmu yang bertindak sebagai pemeriksa atas laporan keuangan yang disusun.
Untuk menjadi auditor keuangan, Anda harus:
- Kompetensi diukur melalui kemampuan dan pengalaman
- Mandiri secara mental
- Seorang profesional yang tampil sebagai pemeriksa laporan keuangan.
Akuntan Pajak
Akuntansi pajak mencatat semua transaksi pajak perusahaan (wajib pajak) sehingga Anda tahu berapa banyak pajak perusahaan yang harus Anda bayar.
Selain menghitung jumlah pajak, agen pajak bertanggung jawab untuk mengisi formulir pajak, membayar pajak tepat waktu, dan menyiapkan laporan keuangan.
Akuntan Perbankan
Akuntansi bank on record tidak jauh berbeda dengan akuntansi tradisional atau yang biasa disebut dengan akuntan keuangan.
Pembukuan bank juga disusun berdasarkan PSAK dan yang lebih relevan dengan industri perbankan adalah yang diatur dalam Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI).
Sebagai nasabah bank, mengapa uang yang nasabah simpan di bank dicatat pada daftar tabungan pada kolom Kredit?
Pembukuan bank juga mengenal istilah debit kredit. Namun, aset nasabah yang tercatat dalam pembukuan keuangan nasabah menjadi akun aset dan hanya ditempatkan di bagian debet.
Di sisi lain, dalam kasus bank, tabungan nasabah adalah utang bank kepada nasabahnya (tabungan adalah aset yang disimpan di bank dan dapat ditarik sewaktu-waktu). Berikut adalah beberapa manfaat dari akuntansi bank:
- Laporan keuangan bank
Perbankan sebagai institusi juga merupakan bisnis di bidang keuangan. Seperti halnya aktivitas bisnis apa pun, laporan keuangan diperlukan untuk menemukan informasi terkait arus kas, kondisi aset, ekuitas, likuiditas, dan kondisi laba rugi.
- Dasar Keputusan
Seperti laporan keuangan tradisional, laporan bank adalah dasar bagaimana bank membuat keputusan. Jumlah kredit, pendapatan atau pelanggan yang dikeluarkan selama periode tersebut, dll.
- Mencegah Kebangkrutan
Dengan menerapkan akuntansi bank, Anda dapat mengetahui posisi keuangan suatu bank dari awal. Jadi, jika keuangan Anda diketahui buruk, Anda bisa segera membuat kebijakan untuk menyelamatkan keuangan Anda agar bank Anda tidak bangkrut atau bangkrut.
Karena bank merupakan salah satu pilar negara, lembaga keuangan, dampak kebangkrutan mempengaruhi stabilitas ekonomi negara.
- Dasar Penilaian Moneter
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bank merupakan salah satu pilar yang menopang lembaga keuangan suatu negara, sehingga hasil laporan keuangan suatu bank juga dapat menunjukkan status moneter suatu negara. Oleh karena itu, dapat digunakan sebagai dasar evaluasi moneter pemerintah berdasarkan laporan keuangan bank.
Akuntan Pemerintahan
Apa yang dikenal sebagai akuntansi pemerintah atau keuangan publik diatur oleh Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Akuntansi pemerintah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
-
Tidak berorientasi pada keuntungan
Akuntansi pemerintah tidak berorientasi pada laba dalam akuntansi pemerintah karena fokus akuntansi pemerintah adalah pelayanan publik. Oleh karena itu, akuntansi pemerintah tidak mengenal istilah laba atau laba ditahan.
- Sesuai dengan hukum dan peraturan
Penerapan akuntansi pemerintahan dikenal sangat ketat. Sebab, ketika diterapkan, sudah diatur oleh undang-undang. Baik penggunaan anggaran maupun perbendaharaan.
Artikel Seputar Tentang Bisnis Anda Bisa Membacanya di Sini : www.twibbonk.com
Artikel terupdate tentang informasi menarik dan sangat bermanfaat dari Twibbonk.com, Ayo bergabung dan Ikutin chanel Telegram dengan Klik Link https://t.me/twibbonk Agar tidak ketinggalan dengan berita terupdate dari Twibbonk.com Selamat bergabung terima kasih.